Custom Search

DINAMIKA BISNIS JASA DAN PENTINGNYA PEMASARAN JASA

MYCOPYPASTE

1. PERKEMBANGAN INDUSTRI JASA

Sector jasa mengalami perkembangan yang sangat dramatis pada decade terakhir. Dominasi sector jasa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan bahawa saat ini 60% lebih PDB eropa dikuasai oleh sector jasa. Di Amerika data menunukkan bahwa prorsi tenaga kerja yang bekerja di sector jasa meningkat dari 30% pada tahun 1900-an, menjadi 74% pada tahun 1984. tahun 2006 ini sangat pasti jauh lebih besar daripada itu. Bahkan untuk ukuran dunia data tahun 1989 menunjukkan PDB sector jasa mencapai 58%.

Di Indonesia bagaimana? Di Indonesia, industri jasa terus mengalami perkembangan. Dilihat dari sisi pertumbuhannya, industri ini mengalami peningkatan (1983-1994) sebesar 40% menjadi 42,1%, yang berarti pada tahun yang sama (1994) menyumbang 35% dari total PDB. Pada tahun 2006 ini dipastikan mengalami peningkatan yang jauh lebih besar.

2. FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG PERTUMBUHAN SEKTOR JASA
Ada beberapa factor yang mendoromng pertumbuhan sector jasa, yaitu:
a. Perubahan Demografis
Meningkatnya harapan hidup akan menghasilkan peningkatan ukuran populasi yang jauh lebih besar. Jumlah penduduk yang semakin banyak juga menyebabkan urbanisasi.
b. Perubahan Sosial
Salah satu contohnya adalah jumlah pekerja perempuan yang semakin besar. Dengan jumlah pekerja perempuan semakin besar maka akan meningkatkan permintaan jasa yang tadinya dikerjakan oleh perempuan. Selain itu double income juga menyebabkan permintaan jasa yang semakin meningkat.
c. Perubahan Perekonomian
Meningkatnya spesialisasi dalam sustau perekonomian telah menghasilkan ketergantungan yang lebih besar terhadap penyedia jasa yang bersifat terspesialisasi. Contoh, meningkatnya permintaan terhadap jasa pelayanan rumah sakit yang memiliki spesialisasi penyakit jantung.
d. Perubahan Politik dan Hukum
Internasionalisasi telah menghasilkan peningkatan dan permintaan baru akan jasa yang lebih professional.

3. PENGERTIAN JASA
Ada banyak pengertian tentang jasa, di antaranya:
“A service is an activity or a series of activities which take place in interactions with a contact or physical machine and which provides consumer satisfaction.” (Lehtinen, 1983).

“A service is any activity of benefit that one party can offer to another that is essentially intangible and does not result in the ownership of anything. Its production may or may not be tied to a physical product.” (Kotler, 1988).

Artinya jasa merupakan setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apa pun . Produksi jasa mungkin berkaitan dengan produk fisik atau tidak.
“Service is all economic activities whose output is not a physical product or construction is generally consumed at that time it is produced, and provides added value in forms (such as convenience, amusement, comfort or health).” (Zeithaml and Bitner, 1996).

Artinya jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang hasilmnya tidak merupakan produk dalam bentuk fisik atau konstruksi, yang biasanya dikonsumsi pada saat yang sama dengan waktu yang dihasilkan dan memberikan nilai tambah (seperti misalnya kenyamanan, hiburan, kesenangan atau kesehatan).

4. KARAKTERISTIK JASA
Jasa memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut:
a. Tidak berujud (intangible)
Jasa tidak dapat diraba, diliahat, dirasa, didengar, atau dicium sebelum jasa itu dibeli.
b. Tidak dapat dipisahkan (inseparability)
Pada umumnya jasa diproduksi dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan.
c. Bervariasi (Heterogenity)
Jasa sangat bervariasi sehingga sulit untuk dibuat standar.
d. Tidak dapat disimpan
Jasa tidak dapat disimpan.

5. KEUNIKAN PEMASARAN JASA
Berdasar karakteristik jasa tersebut maka dalam pemasaran jasa tidak hanya dikenal pemasaran eksternal saja namun juga pemasaran internal, dan pemasaran interaktif.
Pemasaran eksternal adalah pemasaran dari produsen untuk mendisain produk, harga, distribusi, dan promosi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Pemasaran internal adalah usaha dari pemasar untuk memotivasi dan melatih para karyawannya untuk melayani konsumen denga sebaik-baiknya.
Pemasaran interaktif adalah usaha dari para karyawan untuk melayani pelanggan dengan sebaik-baiknya.

6. BAURAN PEMASARAN JASA
Berdasarkan karakteristik jasa yang tidak berujud, tidak dapat dipisahkan, bervariasi, dan tidak dapat disimpan tersebut maka bauran pemasarannya juga mengikuti karakteristik-karakteristik itu. Sehingga bauran pemasaran jasa tidak cukup hanya empat yaitu produk, harga, distribusi dan promosi, namun diperluas menjadi proses, orang, dan bukti fisik. Ada juga ahli yang menambahkan pelayanan pelanggan. Sebenarnya seberapa banyak bauran pemasarannya adalah disesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini karena sebenarnya bauran pemasaran hanya alat pemasaran. Jika suatu atribut dianggap penting untuk dijadikan salah satu elemen bauran pemasaran maka sah-sah saja untuk dimasukkan..

Segmentasi Targeting dan Positioning (2)
Segmentasi dan Targeting. Positioning (1)
Segmentasi Pasar , Penentuan Target Pasar dan Positioning
Segmentasi, Targeting, dan Positioning (STP)
STP dan 4P
Positioning Berdasarkan Nilai
Apa itu Positioning (Pengertian Positioning)
Strategi Repositioning (reposisi suatu produk)
Positioning Strategy
Empat Kriteria Yang Menentukan Positioning
Positioning Menurut Manfaat
Positioning Berdasarkan Kategori
Positioning Berdasarkan Atribut



http://mycopypast.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment

Thank You

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner