Custom Search

Pertumbuhan Ekonomi Butuh Riset Pasar

MYCOPYPASTE

Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia menarik minat global berinvestasi. Pemain global membutuhkan riset pasar untuk mendukung rencana investasi.

Global Chairman Taylor Nelson Sofres (TNS) James Hall mengatakan, optimisme pertumbuhan ekonomi dunia datang dari dua perspektif. Pertama, dari kalangan ekonom terdapat Goldman Sachs yang mengatakan Indonesia berpotensi masuk ke kelompok negara yang akan menguasai perekonomian dunia atau biasa disebut BRIC (Brasil, Rusia, India, Cina). Prediksi ini menunjukkan Indonesia akan menjadi tujuan investasi sejak sekarang.

Kedua, dari kalangan penanam modal, khususnya perusahaan multinasional, yang mulai melemparkan perhatiannya ke Indonesia. Mereka menilai Indonesia sebagai pasar yang besar dengan populasi berusia muda, serta iklimpolitik yang stabil dan demokratis menjadi tempat nyaman berinvestasi.

Tak heran, misalnya, L'Oreal membangun pabrik terbesar di dunia di Indonesia. "Optimisme dari ekonom dan investor ini menunjukkan Indonesia adalah negara yang memiliki potensi besar untuk berkembang," ujar James hari ini.

Besarnya potensi ekonomi Indonesia ini sayangnya tidak diikuti perkembangan industri riset pasar yang mendukung. Selama ini hanya 20 kota besar di Indonesia, setara dengan 50 persen pasar, yang masuk ke dalam radar riset pasar. "Sebanyak 50 persen sisanya ada di kota-kota kecil."

Padahal, perusahaan multinasional biasanya menyediakan minimal 10 persen alokasi anggaran untuk keperluan riset. Sementara beberapa perusahaan besar milik pengusaha nasional juga mulai melirik penggunaan riset pasar. "Tanpa riset pasar mereka tidak akan berinvestasi."

Menurut Ketua Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia (Perpi) Sjafril Djoni, potensi riset pasar kota kecil belum banyak dirambah perusahaan riset. Dia berharap peningkatan keinginan berinvestasi di Indonesia turut memaksa perusahaan riset pasar memperluas usahanya.

Sjafril menyebut industri riset pemasaran terus berkembang dari tahun ke tahun. Sejak didirikan pada tahun 2007, Perpi melihat terjadi pertumbuhan pendapatan sebesar 14 dan 18 persen pada tahun 2008 dan 2009. "Sekarang potensi industri riset pasar mencapai Rp 800 hingga 900 miliar," ujar Sjafril.

Hingga saat ini tercatat 20 perusahaan riset di Indonesia bergabung dengan Perpi. Total perusahaan riset di Indonesia sendiri baru sebanyak 34 persen. Selain memperluas wilayah riset, pekerjaan rumah lain dari perusahaan riset adalah memperbaiki kualitas dan kuantitas periset. Aksi bajak-membajak periset masih sering terjadi di Indonesia. "Akibat masih terbatasnya jumlah tenaga ahli," ujar dia.

(sumber http://www.tempointeraktif.com/hg/perbankan_keuangan/2011/03/15/brk,20110315-320337,id.html)





  • Cara-Cara Penetapan Harga Produk


  • Metode Penetapan Harga Untuk Menghadapi Pasar/Pesa...


  • Tujuan & Metode Pendekatan Penetapan Harga


  • PENETAPAN HARGA JUAL


  • Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Nilai Pelangg...


  • Enam Kesalahan Penetapan Harga Terbesar


  • POWER PRICING


  • Kebijakan Penetapan Harga Produk


  • Tujuan Strategi Penetapan Harga Bagi Perusahaan Bi...


  • Metode Penetapan Harga Dengan Pendekatan Biaya


  • Metode Penetapan Harga Dengan Pendekatan Biaya

  • Segmentasi Targeting dan Positioning (2)
    Segmentasi dan Targeting. Positioning (1)
    Segmentasi Pasar , Penentuan Target Pasar dan Positioning
    Segmentasi, Targeting, dan Positioning (STP)
    STP dan 4P
    Positioning Berdasarkan Nilai
    Apa itu Positioning (Pengertian Positioning)
    Strategi Repositioning (reposisi suatu produk)
    Positioning Strategy
    Empat Kriteria Yang Menentukan Positioning
    Positioning Menurut Manfaat
    Positioning Berdasarkan Kategori
    Positioning Berdasarkan Atribut


    http://mycopypast.blogspot.com/

    No comments:

    Post a Comment

    Thank You

    Enter your email address:

    Delivered by FeedBurner