MYCOPYPASTE
Bila ditinjau dari ruang lingkupnya maka MSDM lebih bersifat makro, sedangkan manajemen personalia lebih bersifat mikro. Perbedaan antara MSDM dengan manajemen personalia terletak pada ruang lingkup dan tingkatannya. MSDM mempersoalkan hal-hal yang berkaitan dengan pembinaan, penggunaan dan perlindungan sumber daya manusia yang bekerja pada sektor modern atau yang terikat hubungan kerja, seperti sumber daya manusia yang bekerja di perusahaan-perusahaan, di sektor pemerintah dan sektor publik lainnya, serta mempersoalkan hal-hal yang berkaitan dengan sumber daya manusia yang bekerja sendiri atau yang tidak terikat hubungan kerja seperti sumber daya manusia yang bekerja pada sektor informal. Dengan demikian MSDM tinjauannya lebih luas dari pada manajemen personalia.Manajemen personalia mempersoalkan hal-hal yang berkaitan dengan sumber daya manusia yang bekerja di sektor formal, mulai dari analisis jabatan, rekruitmen sumber daya manusia, seleksi sumber daya manusia, penempatan, penilaian prestasi kerja, promosi dan mutasi, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, serta pelepasan kembali sumber daya manusia (Pemutusan Hubungan Kerja /PHK) kepada masyarakat dalam keadaan yang sebaik-baiknya.
Proses yang dapat dilakukan oleh manajer personalia meliputi:
1. Merancang dan mengorganisasikan pekerjaan serta menglokasikannya kepada karyawan .
2. Merencanakan , menarik dan menyeleksi, melatih dan mengembangkan karyawan secara efektif untuk dapat melakukan pekerjaan yang telah dirancang sebelumnya.
3. Menciptakan kondisi dan lingkungan kerja yang dapat memuaskan berbagai kebutuhan karyawan melalui kesemptan pengembangan karir, sistem kompensasi atau balas jasa yang adil, serta hubungan antara karyawan dan atasan yang serasi melalui organisasi karyawan yang dibentuk.
4. Mempertahankan dan menjamin efektivitas dan semangat kerja yang tinggi dalam jangka waktu yang lama.
Proses sederhana di atas dapat dijabarkan dalam bagian-bagian kecil secara spesifik mengatur hal-hal penting dalam tahap-tahap yang diperlukan . Dalam dunia nyata , yang dihadapi oleh manajer personalia tidak sesederhana proses di atas, namun lebih kompleks tergatung tantangan yang dihadapi. Tantangan tersebut antara lain tantangan eksternal seperti : ekonomi, politik, dan peraturan pemerintah , teknologi, dan sosial budaya, serta tantangan organisasional seperti karakter organisasi, serikat pekerja, perbedaan individu, sistem nilai manajer dan karyawan yang berbeda dan lain-lain.
Untuk itu organisasi terutama bagian personalia perlu aktif mengambil langkah-langkah yang dipandang perlu seperti memonitor perubahan lingkungan, mengevaluasi serta melakukan tindakan proaktif dalam mengatasi tantangan melalui teknik dan pendekatan yang cocok.
No comments:
Post a Comment
Thank You